Senin, 17 Mei 2010

RENCANA ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA OSIS SMA NEGERI 2 BULA

RENCANA ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
OSIS SMA NEGERI 2 BULA



BAB I
UMUM
Pasal 1
Nama, Waktu dan Tempat Kedudukan
a. Organisasi ini bernama Organisasi Siswa Intra Sekolah SMA N 2 BULA disebut OSIS SMA N 2 BULA
b. Organisasi ini didirikan untuk waktu yang ditentukan
c. OSIS SMA N 2 BULA berkedudukan di SMA N 2 BULA, Jl. BatuHitam.WaimatakabuSeram
Bagian TimurMaluku
Pasal 2
Dasar dan Asas
a. Organisasi ini berdasarkan Pancasila dan Undang-undang dasar 1945
b. Organisasi ini berdasarkan kekeluargaan dan gotong royong
Pasal 3
Tujuan
a. Organisasi ini bertujuan mempersiapkan siswa sebagai kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional dengan memberikan bekal keterampilan, kepemimpinan, kesegaran jasmani, daya kreasi, patriotisme, kepribadian dan budi luhur.
b. Organisasi ini bertujuan melibatkan siswa dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara serta pelaksanaan pembangunan nasional
c. Organisasi ini bertujuan membina siswa berorganisasi untuk pengembangan kepemimpinan
Pasal 4
Sifat Organisasi
Organisasi ini bersifat intra sekolah dan merupakan satu satunya wadah yang menampung kegiatan ekstrakurikuler sekolah yang menunjang kurikulum yang sah mewakili siswa dari sekolah tersebut.
Pasal 5
Bentuk Organisasi
Organisasi ini berbentuk kesatuan
Pasal 6
Lambang
Lambang OSIS bersifat nasional dan digunakan bersama-sama dengan lembaga sekolah lainnya
Pasal 7
Keanggotaan
a.Anggota organisasi ini adalah siswa SMA Negeri 65 Jakarta
b. Keanggotaan berakhir apabila siswa tidak menjadi siswa lagi atau meninggal dunia
Pasal 8
Hak dan Kewajiban
Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam OSIS
Pasal 9
Keuangan
Keuangan organisasi ini diperoleh dari iuran anggota dari iuran anggota yang besarnya ditentukan melalui pengurus OSIS lengkap dan sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat serta usaha – usaha lain yang sah.
BAB II
Pasal 10
Perangkat organisasi
Perangkat organisasi terdiri dari:
a. Musyawarah perwakilan kelas, disingkat mpk
b. Pengurus organisasi siswa intra sekolah
c. Majelis pembimbing osis, disingkat mbo.
BAB III
Pasal 11
Musyawarah Perwakilan Kelas
a. Anggota-anggota
MPK adalah merupakan perwakilan kelas, sehingga setiap kelas dari sekolah yang bersangkutan memiliki wakilnya yang duduk dalam MPK
b. sebelum sah menjadi anggota MPK, setiap anggota harus mengucapkan janji secara sungguh-sungguh dihadapan kepala sekolah atau dihadapan pejabat yang ditunjuk/dikuasakan oleh kepala sekolah untuk mengambil janji
c. Perumusan bunyi janji diatur tersendiri secara nasional
d. MPK bertanggung jawab kepada kepala sekolah
Pasal 12
MPK menetapkan anggaran rumah tangga (ART) dan garis-garis besar program kegiatan (GBPK) OSIS di sekolah dan disahkan oleh kepala sekolah
BAB IV
Pasal 13
Pengurus OSIS
a. OSIS dipimpin oleh seorang Ketua dengan dibantu oleh seorang wakil ketua yang disebut MITRATAMA dan MITRAMUDA
b. Ketua dan wakil ketua OSIS harus warga negara indonesia yang duduk dikelas X dan XI dan tidak kelas terakhir
c. Ketua dan wakil ketua OSIS dipilih oleh MPK dengan suara terbanyak
d. Pengurus OSIS bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan kepada MPK dalam suatu musyawarah yang dilakukan oleh MPK
Pasal 14
a. Ketua dan wakil ketua OSIS bekerja menurut Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
b. Dalam melakukan kewajiban ketua dan wakil ketua OSIS dibantu oleh para pembantunya
c. Ketua dan wakil ketua OSIS memegang jabatannya selama satu tahun
d. Didalam melaksanakan tugasnya pengurus OSIS dibimbing oleh pembimbing
Pasal 15
a. Ketua dan wakil ketua OSIS mendapat petunjuk pelaksanaan untuk menjalankan peraturan sebagaimana mestinya
b. Ketua dan wakil ketua OSIS didalam menjalankan tugas dan kewajibannya dibimbing oleh pembimbing
Pasal 16
Jika Ketua dan Wakilketua OSIS meninggal dunia, berhenti atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya, ia diganti oleh anggota pengurus lainnya yang ditetapkan oleh kepala sekolah
Pasal 17
Sebelum memangku jabatannya, ketua dan wakil ketua mengucap janji dengan sungguhsungguh
dengan tuntunan kepala sekolah selaku ketua majelis pembimbing dihadapan sidang lengkap MPK sebagai berikut:
JANJI KETUA DAN WAKIL KETUA
Atas dasar kehormatan, kami berjanji:
1. Akan menjalankan selaku ketua dan /atau wakil ketua dengan sungguh-sungguh
2. Akan menjalankan semua ketentuan sesuai dengan Anggaran Dasar sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dengan penuh tanggung jawab sebagai banti kami kepada sekolah, bangsa dan negara
3. Akan menjalankan tugas kami dengan jiwa persatuan dan kesatuan atas dasar semoga Tuhan Yang Maha Esa meridoi janji kami ini dengan taufiq dan hidayahNya.
Pasal 18
Ketua OSIS mengangkat danmemberhentikan pembantunya atas persetujuan Kepala Sekolah
BAB V
Pasal 19
Majelis Pembimbing OSIS
1. Majelis pembimbing OSIS merupakan badan pembimbing OSIS yang beranggotakan guru-guru yang ditetapkan oleh kepala sekolah
2. Majelis pembimbing OSIS dipimpin/diketuai oleh kepala sekolah
Pasal 20
Majelis pembimbing wajib memberikan pembimbingan secara terus menerus kepasa OSIS dalam melaksanakan tugasnya
ATURAN TAMBAHAN
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur dalam peraturan lain yang sah
Waimatakabu, ………..2010
Ketua Sekretaris



(...........) (...........)
Mengetahui
Kepala SMA N 2 BULA
Pembina OSIS SMA N 2 BULA





(...........)
Rancangan Garis Besar Program Kerja
Pengurus OSIS
(GBPK PO)
OSIS Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Bula
Jalan Batu Hitam Waimatakabu
Seram Bagian Timur Maluku
Periode 2010-2011

A. Pengertian, OSIS, meliputi:
1. Secara Sematis
Di dalam Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 226/C/Kep/0/1993 disebutkan bahwa organisasi kesiswaan di sekolah adalah OSIS. Kepanjangan OSIS terdiri dari, organisasi, siswa, intra, sekolah.Masing-masing mempunyai pengertian: Organisasi Secara umum adalah kelompok kerjasama antara pribadi yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi dalam hal ini dimaksudkan satuan atau kelompok kerjasama para siswa yang dibentuk dalam usaha untuk mencapai tujuan bersama, yaitu mendukung terwujudnya pembinaan kesiswaan. Siswa, adalah peserta didik pada satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah. Intra, adalah berarti terletak didalam dan
di antara. Sehingga OSIS berarti suatu organisasi siswa yang ada di dalam dan di lingkungan sekolah yang bersangkutan. Sekolah, adalah satuan pendidikan tempat menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar secara berjenjang dan bersinambungan
2. Secara Organisasi
OSIS adalah satu-satunya wadah organisasi siswa yang sah di sekolah. Oleh karena itu setiap sekolah wajib membentuk Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), yang tidak mempunyai hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah lain dan tidak menjadi bagian / alat dari
organisasi lain yang ada di luar sekolah.
3. Secara fungsional
Dalam rangka pelaksanaan kebijaksanaan pendidikan khususnya di bidang pembinaan kesiswaan arti yang terkandung lebih jauh dalam pengertian OSIS adalah sebagai salah satu dari empat jalur pembinaan kesiswaa, di sampig ketiga jalur yang lain yaitu : Latihan Kepemimpinan,
Ekstrakurikuler dan Wawasan Wiyatamandala.
4. Secara Sistem
Apabila OSIS dipandang suatu sistem, berarti OSIS sebagai tempat kehidupan berkelompok siswa bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Dalam hal ini OSIS dipandang sebagai sistem, dimana sekumpulan para siswa mengadakan koordinasi dalam upaya mencitapakan suatu organisasi yang mengadakan koordinasi dalam upaya menciptakan suatu organisasi yang mampu mencapai tujuan. OSIS sebagai suatu sistem ditandai beberapa ciri pokok:
a. berorientasi pada tujuan.
b. memiliki susunan kehidupan kelompok
c. memiliki sejumlah peranan.
d. terkoordinasi dan
e. berkelanjutan dalam waktu tertentu.
B. Peranan
Salah satu ciri pokok suatu organisasi ialah memiliki berbagai macam fungsi dan peranan. Demikianlah pada OSIS sebagai suatu organisasi memiliki pola beberapa peranan atau fungsi dalam mencapai tujuan.Sebagai suatu organisasi perlu pula memperhatikan faktorfaktor
yang sangat berperan, agar OSIS sebagai organisasi tetap hidup dalam arti tetap memiliki kemampuan beradaptasi dengan lingkungan dan perkembagan. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan agar OSIS tetap eksis yaitu:
1. Sumber daya
2. Efisiensi
3. Koordinasi kegiatan sejalan dengan tujuan
4. Pembaharuan
5. Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan luar
6. Terpenuhinya fungsi dan peran seluruh komponen.
Berdasarkan prinsip-prinsip organisasi tersebut agar OSIS selalu dapat mewujudkan peranannya sebagai salah satu jalur pembinaan kesiswaan perlu di pahami apa sebenarnya arti, peran dan manfaat apa saja yang diperoleh melalui OSIS tersebut. Peranan adalah manfaat atau kegunaan yang dapat disumbangkan OSIS dalam rangka pembinaan kesiswaan.
Sebagai salah satu jalur pembinaan kesiswaan, peranan OSIS adalah:
1. Sebagai Wadah Organisasi
Siswa Intra Sekolah merupakan satu-satunya wadah kegiatan para siswa di Sekolah bersama dengan jalur pembinaan yang lain untuk mendukung tercapainya tujuan pembinaan kesiswaan. Oleh sebab itu OSIS dalam mewujudkan fungsinya sebagai wadah. Wahana harus selalu
bersama-sama dengan jalur lain, yaitu latihan kepemimpinan, ekstrakurikuler, dan wawasan wiyatamandala. Tanpta seling berkerjasama dari berbagai jalur, peranan OSIS sebagai wadah tindakan berfungsi lagi.
2. Sebagai Penggerak / Motivator
Motivator adalah perangsang yang menyebabkan lahirnya keinginan, semangat para siswa untuk berbuat dan melakukan kegiatan bersama dalam mencapai tujuan. OSIS akan tampil sebagai penggerak apabila para pembina, pengurus mampu membawa OSIS selalu dapat menyesuaikan dan memenuhi kebutuhan yang diharapkan, yaitu menghadapi perubahan, memiliki daya tangkal terhadap acanaman, memanfaatkan peluang dan perubahan, dan
yang paling penting memberikan kepuasan kepada anggota. Dengan bahasa manajemen OSIS mampu memainkan fungsi intelektual, yaitu mampu meningkatkan keberadaan OSIS baik secara internal maupun eksternal. Apabila OSIS dapat berfungsi demikian sekaligus OSIS berhasil menampilkan peranannya sebagai motivator.
3. Peranan yang bersifat preventif
Apabila peran yang bersifat intelek dalam arti secara internal OSIS dapat menggerakan sumber daya yang ada secara eksternal OSIS mampu mengadaptasi dengan lingkungan, seperti : menyelesaikan persoalan perilaku menyimpang siswa dan sebagainya. Dengan demikian secara
preventif OSIS berhasil ikut mengamankan sekolah dari segala ancaman yang datang dari dalam maupun dari luar. Peranan Preventif OSIS akan terwujud apabila peranan OSIS sebagai pendorong lebih dahulu harus dapat diwujudkan. Melalui peranan OSIS tersebut dapat ditarik beberapa manfaat
sebagai berikut:
1. Meningkatkan nilai-nilai ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Meningkatkan kesadaran berbangsa, bernegara dan cinta tanah air.
3. Meningkatkan kepribadian dan budi pekerti luhur.
4. Meningkatkan kemampuan berorganisasi, pendidikan politik dan kepemimpinan.
5. Meningkatkan ketrampilan, kemandirian dan percaya diri.
6. Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani.
7. Menghargai dan menjiwai nila-inilai seni, meningkatkan dan mengembangkan kreasi seni.
C. Struktur OSIS
Organisasi ini bersifat intra sekolah dan menjadi satu-satunya wadah yang menampung dan menyalurkan kreativitas baik melalui kegiatan kokurikuler maupun ekstrakurikuler yang menunjang kurikulum, tidak menjadi bagian dari organisasi lain di luar sekolah mempunyai struktur organisasi yang terdiri dari:
a. Pembina:
Kepala Sekolah
Para wakil kepala sekolah; dan
Guru/tenaga kependidikan minimal 5orang.
b. Perwakilan kelas, terdiri dari 2 orang setiap kelas.
c. Pengurus harian
1) Ketua dan wakil ketua; dan
2) Sekertaris dan wakil sekertaris
3) Bendaharawan dan wakil bendaharawan

D. Syarat Pengrus OSIS
1. memiliki budi pekerti yang baik dan sopan santun terhadap orang tua, guru, dan teman-teman siswa.
2. memiliki bakat sebagai pemimpin siswa.
3. memiliki kemauan dan inisiatif yang tinggi, kemampuan, dan pengetahuan memadai, sehingga pelajaranya tidak terganggu
4. dicalonkan oleh perwakilan kelas.
5. khusus untuk ketua OSIS SMA, ditambah persyarata mempunyai kemampuan berpikir yang jernih; mengenal wawasan mengenai kondisi yang sedang dihadapi bangsanya; dan
6. pergaulan luas, lues, dan berdisiplin tinggi.
Perincian Tugas Perangkat Organisasi
a. Pembina bertugas/ berfungsi;
1. Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan dan pengembangan OSIS di sekolah yang dipimpinya;
2. Mengesahkan keanggotaan perwakilan kelas dengan surat keputusan kepala sekolah yang bersangkutan;
3. Mengesahkan dan melantik pengurus OSIS dengan surat keputusan kepala sekolah yang bersangkutan;
4. Mengsahkan Anggaran Rumah Tangga dan Program Kerja OSIS.
5. Menghadiri setiap rapat-rapat OSIS; dan
6. Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas pengurus OSIS
b. Perwakilan Kelas:
1) Mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas
2) Mengajukan usulan untuk dijadikan Program Kerja OSIS
3) Mengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan hasil rapat kelas
4) Memilih pengurus OSIS dari daftar calon yang telah disiapkan.
5) Menilai laporan pertanggungjawaban pengurus OSIS pada akhir masa jabatanya; dan
6) mempertanggungjawabkan segala tugasnya kepada kepala sekolah
selaku ketua pembina
c. Pengurus OSIS bertugas :
1) Menyusun dan melaksanakan program kerja sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga OSIS; dan dari perwakilan kelas;
2) Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan dan martabat sekolah tempat mereka belajar; dan
3) Menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Kepada rapat perwakilan kelas pada akhir masa jabatanya.
d. Perincian tugas masing-masing pengurus OSIS :
1) Ketua bertanggungjawab sepenuhnya terhadap jalanya organisasi yang dipimpinya.
2) Seorang wakil ketua mewakili ketua apabila berhalangan dan
mengkoordinasikan kegiatan :
Sekertariat
Bidang ketaqwaan terhadap Tuhan YME,
Bidang kehidupan berbangsa dan bernegara
Bidang pendidikan pendahuluan bela negara; dan
Bidang kepribadian dan budi pekerti luhur
3)Seorang wakil ketua mewakili ketua apabila berhalangan dan
mengkoordinasikan :
Bendahara
Bidang berorganisasi, pendidikan politik dan kepemimpinan;
Bidang keterampilan dan kewirasuastaan;
Bidang kesegaran jasmani dan daya kreasi; dan
Bidang persepsi, apresiasi dan kreasi seni.
4) Sekretaris bertanggung jawab terhadap pengelolaan administrasi
organisasi
5) Wakil sekretaris I membantu tugastugas
sekretaris dan tugastugas
seorang wakil ketua I
6) Wakil sekretaris II membantu tugastugas
sekretaris dan tugastugas
seorang wakil ketua II
7) Bendahara bertanggungjawab terhadap pengelolaan keuangan organisasi
8) Wakil bendahara membantu tugas-tugas bendahara.
9) Para Sekretaris bidang bertugas melaksanakan program kerja dibidangnya masingmasing
10 )Tugas tugas
pokok tiap Sekbid
I. Sekbid Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
· Melaksanakan ibadah sesuai dengan ketentuan agama masing masing;
· Memperingati hari hari besar agama;
· Mengadakan kegiatan lomba yang bersifat keagamaan; dan
· Kegiatan lainnya yang berhubungan dengan keagamaan.
II. Sekbid Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
· Melaksanakan Upacara bendera pada setiap hari Senin pagi serta hari hari besar nasional;
· Melaksanakan Bhakti sosial/masyarakat;
· Memelihara kelestarian dan keindahan lingkungan sekolah; dan
· Kegiatan lainnya.
III. Sekbid Pendidikan dan Pendahuluan Bela Negara
· Melaksanakan Tata Tertib Sekolah;
· Melaksanakan Baris berbaris;
· Melaksanakan wisata siswa, mendaki gunung napak tilas; dan
· Kegiatan lainnya.
IV. Sekbid Kepribadian Budi Pekerti Luhur
· Melaksanakan P4;
· Melaksanakan Tata Krama Siswa;
· Melaksanakan kegiatan amal untuk meringankan penyandang cacat, yatim piatu, orang jompo dan orang yang tertimpa bencana; dan
· Kegiatan lainnya.
V. Sekbid Berorganisasi Pendidikan Politik dan Kepemimpinan
· Memantapkan OSIS dan mengembangkan progran OSIS;
· Melaksanakan latihan kepemimpinan siswa;
· Mengadakan forum diskusi ilmiah; Membantu pelaksanaan penataran P4 siswa atau Masa Orientasi; dan
· Kegiatan lainnya.
VI. Sekbid Ketrampilan dan Kewiraswastaan
· Meningkatkan usaha koperasi sekolah dan unit produksi;
· Membuat ketrampilan dengan bahan bekas; dan
· Kegiatan lainnya.
VII. Sekbid Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi
· Menyelenggarakan lomba Olahraga;
· Menyelenggarakan senam pagi;
· Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan obat terlarang maupun narkotika;
· Pelestarian lingkungan hidup yang dikreasikan berupa : penghijauan, perbaikan selokan, perbaikan sarana Mandi Cuci Kakus (MCK) dan sebagainya;Mengadakan gerakan kebersihan lingkungan yang dikreasikan berupa kegiatan membersihkan coretan dinding, papan nama jalan, papan reklame, bus umum, gapura sekolah/gerbang sekolah,
· Menciptakan barang barang yang semula tidak berguna menjadi barang yang berguna dan bernilai;
· Kegiatan lainnya.
VIII. Sekbid Persepsi, Apreasi dan Kreasi Seni
· Mengembnagkan madding (majalah dinding)
· Menyelenggarakan berbagai macam pentas seni;
· Menyelenggarakan lomba lawak, panggung remaja, deklamasi/baca puisi;
· Menyelenggarakan sanggar berbagai macam seni;
· Kegiatan lainnya.
E. Rapatrapat
a. Rapat pleno
1) Rapat pleno perwakilan kelas adalah rapat seluruh anggota perwakilan kelas
2) Rapat pleno pengurus adalah rapat seluruh anggota pengurus
b. Rapat pengurus harian OSIS adalah rapat seluruh pengurus harian OSIS yang terdiri dari ketua dengan para wakil ketua, sekretaris dengan para wakil sekretaris, dan bendahara dengan wakil bendahara.
c. Rapat koordinasi adalah rapat yang dipimpin oleh wakil ketua dengan sekretaris atau bendaharawan dan bibang-bidang yang dikoordinirnya.
d. Rapat bidang adalah rapat yang dipimpin oleh sekretarissekretaris
bidang
e. Rapat luarbiasa dapat diadakan dalam keadaan yang mendesak atau usul pengurus OSIS atau perwakilan kelas, setelah terlebih dahulu dikonsultasikan dan disetujui oleh pembina OSIS


latihan soal ujian nasional seri 1

EBTANAS-86-01
1.Bila keturunan kedua dari monohibrida mempunyai
perbandingan fenotip sama dengan genotipnya, maka
hibridasi itu bersifat …
A. intermedier
B. dominasi
C. interaksi
D. polimeri
E. kriptomeri
EBTANAS-86-02
2. Bila dua varietas dari suatu spesies kemudian menempati
dua daerah yang terpisah dan sangat jauh berbeda
keadaannya, maka lama kelamaan akan terjadi perubahan
sehingga akhirnya timbul spesies baru yang berlainan.
Terbentuknya spesies baru adalah karena pengaruh
A. isolasi ekologi
B. isolasi musim
C. isolasi mekanik
D. isolasi reproduksi
E. isolasi geografi
EBTANAS-86-03
3. Pada waktu sore hari daun jenis tumbuhan yang berdaun
majemuk bergerak menutup untuk mengurangi penguapan.
Gerak ini disebut …
A. gerak higroskopi
B. gerak geotropi
C. gerak kemotaksis
D. gerak fototaksis
E. gerak niktinasti
EBTANAS-86-04
4. Yang termasuk hewan menyusui yang hidup di air laut
adalah …
A. lumba-lumba dan paus
B. paus dan pesut
C. singa laut dan ikan hiu
D. ikan pari dan lumba-lumba
E. kuda laut dan kuda nil
EBTANAS-86-05
5. Gen terdapat pada …
A. nukleus
B. lokus
C. kromosom
D. sitoplasma
E. protoplasma
EBTANAS-86-06
6. Peranan alga dalam ekosistem antara lain sebagai vegetasi
perintis, sebab …
A. sebagai sumber makanan bagi mahkluk hidup
B. dapat hidup di tempat yang tidak menguntungkan
C. dapat hidup di tempat yang kering
D. dapat mengubah lingkungan, sehingga organisme
lain dapat hidup
E. alga tumbuhan kecil yang berhijau daun
EBTANAS-86-07
7. Letak iris pada gambar di sebelah ditumjukkan oleh
nomor …
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5 gambar penampang mata
EBTANAS-86-08
8. Berjalan di dataran tinggi yang gundul akibat kebakaran
hutan terasa nafas menjadi sesak, tidak seperti kalau
mendaki gunung yang memiliki vegetasi yang hijau dan
rapat. Hal ini disebabkan hijau dan rapat menyebabkan
A. kadar O2 di udara berkurang
B. pencemaran di gunung lebih banyak
C. curah hujan akan bertambah
D. letusan gunung berapi dapat dicegah
E. kadar O2 di udara berkurang
EBTANAS-86-09
9. Lingkungan mengadakan seleksi terhadap individu yang
hidup di dalamnya. Individu yang dapat menyesuaikan
diri dengan alam lingkungan akan bertahan hidup,
sedangkan yang tidak akan musnah. Menurut teori
evolusi Darwin hal ini disebut …
A. seleksi alam
B. seleksi buatan
C. mutasi alam
D. mutasi buatan
E. variasi
EBTANAS-86-10
10. Pada penyelidikan penyakit malaria, Charles Laverana
menyuntikkan darah orang penderita kepada orang sehat.
Langkah yang ditempuhnya ini dalam ilmu pengetahuan
disebut …
A. data
B. hipotesa
C. analisa
D. eksperimen
E. kesimpulan
EBTANAS-86-11
11. Sel-sel meristem ujung batang mengadakan deferensiasi
membentuk berbagai macam jaringan. Bagian batang
yang tersusun oleh beberapa jaringan ada yang disebut
silinder pusar atau stele. Stele ini adalah bagian batang
yang …
A. dibatasi oleh lingkaran kambium
B. memiliki xilem
C. memiliki xilem dan floem
D. berbatasan dengan korteks
E. paling tengah tanpa xilem
EBTANAS-86-12
12. Protein hasil eksperimen dari Stanley Miller diperoleh
setelah dialirkan bunga api listrik ke dalam campuran uap
air, amonia dan metana. Listrik ini digunakan untuk …
A. melarutkan cairan-cairan CH4, NH3, H2 dan H2O
menjadi asam amino
B. melarutkan gas-gas CH4, NH3, H2 dan H2O menjadi
asam amino
C. mengendapkan cairan-cairan CH4, NH3, H2 dan H2O
menjadi asam amino
D. mengendapkan gas-gas CH4, NH3, H2 dan H2O
menjadi asam amino
E. mengendapkan gas CH4, NH3, H2 dan H2O menjadi
albumen
EBTANAS-86-13
13. Yang dapat menyebabkan mutasi-mutasi secara buatan
antara lain …
A. sinar kosmik
B. sinar radioaktif dari angkasa luar
C. sinar kilat yang tinggi
D. sinar ultraviolet
E. sinar radioaktif dari dalam kerak bumi
EBTANAS-86-14
14. Otot-otot di bawah ini tidak ada yang melekat pada
rangka. Manakah yang berada di bawah pengaruh
kehendak kita ?
A. otot sfinkter mengatur pengosongan kandung kemih
B. otot jantung menyebabkan kontraksi jantung
C. otot usus menyebabkan gerak peristaltik
D. otot lambung menyebabkan kontraksi lambung
E. otot rambut yang berkontraksi waktu kedinginan
EBTANAS-86-15
15. Bila 75 % dari F2 tikus bersifat letal, maka dapat dipasti
kan bahwa kedua induknya bergen …
A. a a dan Ax a
B. a a dan a a
C. Ax a dan Ax a
D. Ax ax dan Ax Ax
E. Ax a dan Ax Ax
EBTANAS-86-16
16. Fosil Australopitheus africanus dapat dibedakan dengan
fosil manusia purba lainnya dengan membandingkan …
A. bentuk fosil tengkorak ini hampir menyerupai kepala
simpanse muda
B. volume otaknya diperkirakan di antara 900 hingga
1200 ml
C. telah menggunakan senjata dan perkakas dari batu
D. hidup kira-kira di antara 500.000 hingga 300.000
tahun yang lalu
E. kebudayaannya sudah lebih maju daripada Phitecanthropus
EBTANAS-86-17
17. Orang yang baru selesai olahraga berat, ototnya akan
mengandung …
A. lebih banyak ATP dan ADP dari waktu istirahat
B. lebih banyak ATP dan lebih sedikit ADP dari waktu
istirahat
C. lebih sedikit ATP dan ADP dari waktu istirahat
D. lebih sedikit ATP dan lebih banyak ADP dari waktu
istirahat
E. terjadi keseimbangan jumlah ATP dengan ADP
EBTANAS-86-18
18. Usaha untuk menangani masalah kependudukan adalah
sebagai berikut, kecuali …
A. keluarga berencana
B. transmigrasi
C. peningkatan produksi pertanian
D. penurunan tingkat natalis
E. peningkatan mortalitas
EBTANAS-86-19
19. Memakan daging babi yang kurang masak dapat menye
babkan menderita penyakit cacing pita, sebab kemungkinan
dalam daging babi telah bersarang larva cacing pita
yang disebut …
A. sistiserkus
B. proglotid
C. heksakant
D. scolex
E. sekaria
EBTANAS-86-20
20. Efek apakah yang terjadi pada urine, bila kita berkeringat
?
A. Banyak urine yang dihasilkan
B. Urine menjadi lebih encer
C. Prosentase urea dalam urine lebih tinggi
D. Urine lebih banyak garam
E. Prosentase urea dalam urine turun
EBTANAS-86-21
21. Agar petani dapat meningkatkan hasil produksi pangan,
pemerintah melalui sistem Bimas memberikan bibit-bibit
unggul dari hasil penelitian genetika melalui mutasi
buatan. Jenis-jenis padi unggul seperti SR dan PB 8
diperoleh dengan jalan …
A. seleksi
B. hibridisasi
C. hibridisasi dan seleksi
D. domestikasi
E. mutasi buatan
EBTANAS-86-22
22. Salah satu alasan mengapa kita harus berusaha untuk
melestarikan lingkungan ialah untuk …
A. meningkatkan usaha pariwisata
B. melindungi kehidupan margasatwa
C. meningkatkan hasil produksi pangan
D. menambah devisa negara
E. menjaga keseimbangan antara lingkungan biotik dan
abiotik
EBTANAS-86-23
Hewan yang termasuk golongan vertebrata memiliki
kesamaan ciri yaitu …
A. berdarah panas
B. berdarah dingin
C. mempunyai korda dorsalis sampai dewasa
D. mempunyai korda dorsalis hanya pada tingkat
embrio
E. bernafas dengan paru-paru
EBTANAS-86-24
23. Usaha peningkatan produksi pangan dengan jalan
meningkatkan Panca Usaha Pertanian yang sangat erat
hubungannya dengan biologi/biologi terapan dilakukan
dengan :
1. pembibitan
2. penggarapan tanah
3. pengairan
4. pemupukan
5. pemberantasan hama dan penyakit
Usaha pertanian yang berkaitan dengan metabolisme
adalah …
A. 1, 2, 3
B. 2, 3, 4
C. 3, 4, 5
D. 1, 2, 4
E. 2, 3, 5
EBTANAS-86-25
24. Individu-individu yang dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungannya akan bertahan hidup, hal ini disebabkan
karena adanya …
A. seleksi alam
B. seleksi buatan
C. mutasi alam
D. mutasi buatan
E. domestikasi
EBTANAS-86-26
25. Kembang sepatu berbunga
merah putih
Gambar di atas menunjukkan berlangsungnya …
A. penyerbukan sendiri
B. penyerbukan silang
C. penyerbukan serumah
D. penyilangan resiprok
E. penyilangan biasa
EBTANAS-86-27
26. Sayap burung dengan sayap kupu-kupu adalah dua organ
yang analog. Tungkai depan kucing, tungkai depan katak,
sayap kelelawar dan tangan manusia, adalah organ yang
homolog karena …
A. struktur dasar sama tetapi fungsinya berbeda
B. struktur dasar berbeda tetapi fungsi sama
C. struktur dasar dan fungsi sama
D. struktur dasar dan fungsi berbeda
E. struktur dasar dan fungsi berlawanan
EBTANAS-86-30
27. Dalam tanaman terkandung unsur-unsur makro dan
mikro. Setelah diadakan analisa abu, maka unsur-unsur
yang ditemukan dalam jumlah sangat sedikit adalah …
A. Mg, Fe, Ca
B. S, P, K
C. Cu, Na, S
D. Mn, Co, Zn
E. C, H, O, N
EBTANAS-86-31
28. Gejala evolusi baru terlihat setelah beberapa generasi
karena ,,,
A. seluruh gen yang ada dapat mengadakan mutasi
B. beberapa gen saja yang dapat mengadakan mutasi
C. setengah dari gen yang ada dapat mengadakan
mutasi
D. sebagian besar gen dapat mengadakan mutasi
E. sepertiga dari gen yang dapat mengadakan mutasi
EBTANAS-86-32
29. bawah ini adalah daftar mecam-macam cacing,
1. Ascaris lumbricoides
2. Ancylostoma duodenale
3. Filaria baucrofti
4. Oxioris fermicularis
5. Clonorsis sinensis
Yang termasuk klas Nermathelminthes ialah …
A. 1 – 2 – 4
B. 2 – 4 – 6
C. 1 – 3 – 5
D. 2 – 5 – 6
E. 3 – 4 – 6
EBTANAS-86-33
30. Bila faktor a dalam keadaan homozygotis, bersifat letal,
maka dari perkawinan AaBb × AaBb pada F2 dihasilkan
16 keturunan. Keturunan yang dapat hidup adalah …
A. 6 keturunan
B. 9 keturunan
C. 12 keturunan
D. 14 keturunan
E. 16 keturunan
EBTANAS-86-34
31. Insekta yang disebut Myrmeleon (undur-undur)
mempunyai bentuk larva yang tinggal di liangnya
sedangkan bentuk dewasa serupa capung. Insekta ini
termasuk ordo …
A. Apterigota
B. Neuroptera
C. Arkiptera
D. Orthoptera
E. Koleptera
EBTANAS-86-35
32. Pada manusia faktor P menyebabkan kulit hitam, semakin
banyak faktor P ini makin hitam warna kulit, sebaliknya
faktor p menyebabkan warna putih. Bila individu,
mengandung faktor: P semua, warna kulit hitam, 3P
semua, warna kulit coklat tua, 2P semua warna kulit
coklat sedang, 1P semua warna kulit coklat muda.
Bila seorang laki-laki berkulit coklat tua kawin dengan
seorang wanita berkulit coklat muda maka kemungkinan
keturunannya …
A. semua anaknya berkulit coklat sedang
B. anak yang berkulit coklat tua : berkulit coklat muda
= 2 : 2
C. anak yang berkulit coklat sedang : berkulit coklat
muda = 3 : 1
D. anak yang berkulit coklat tua : coklat sedang : coklat
muda = 2 : 1 : 1
E. anak yang berkulit coklat tua : coklat sedang : coklat
muda = 1 : 2 : 1
EBTANAS-86-36
34. Seorang pelajar SMA mempunyai pengalaman sebagai
berikut:
1. Bibit cengkihnya mendadak layu dan akhirnya mati.
Setelah diperiksa pada pangkal batang cengkih itu
berlubang memotong bagian kayunya.
2. Tentang cangkokkan jeruknya. Meskipun pada
bagian kulit di daerah cangkokan dihilangkan sampai
bagian licinnya (kambium) ternyata cabang di atas
cangkokan tetap segar.
Dari kedua data di atas seharusnya siswa dapat melihat
kesimpulan bahwa pengangkutan air dengan zat-zat yang
terlarut adalah melalui …
A. kambium
B. floem
C. xilem
D. korteks
E. empulur
EBTANAS-86-37
35. Hasan sering menderita sakit perut dengan gejala rasa
nyeri di lambung. Menurut hasil pemeriksaan dokter
ternyata dinding lambungnya luka. Menurut pendapat
anda, sebaiknya Hasan menghindari makanan …
A. lunak, pahit, manis
B. asam, pedas, mengandung alkohol
C. lunak, pahit, mengandung alkohol
D. asam, pahit, mengandung protein
E. lunak mengandung lemak, mengandung protein

PRAKTEK SBK dan DOA BERSAMA YANG MENGESANKAN

Praktek SBK adalah praktek yang membuat kenangan bagi semua siswa dan guru-guru di SMAN 2 Bula. Praktek SBK yang di bina oleh Ibu Farida Uweng S.Pd ini sungguh mengesankan. mulai pagi siswa kelas XII diwajibkan untuk membuat hidangan makan siang plus makanan penutup ini begitu sempurna.
Kombinasi antara etnik Jawa dan Bali serta kekhasan daerah Ambon menambah semarak praktek ini. siswa SMA yang begitu antusias masing-masing kelompok menampilkan kreasinya dengan sempurna sealain untuk mendapatkan penilaian yang maksimal tentunya juga agar dapat menggugah selera makan disiang hari yang panas tersebut.
Berbagai hidangan telah tersedia dan dekorasi yang begitu cantik menarik hati semua penilai (beranggotakan guru-guru). Acara telah dimulai dengan penilaian atas hidangan semua siswa deg-degan dengan hasil karya mereka dan saat-saat yang paling ditunggu-tunggu setelah acara penilaian dan pembukaan acara adalah makan bersama antara guru dan siswa. Tetapi sebelum acara makan-makan dimulai ada acara yang membuat air mata siswa dan gru berlinang dan suasana hangat terjadi, yaitu acara permohonan doa agar saat UN yanga kan diselenggarakan beberapa hari lagi itu bisa berjalan lancar dan semua siswa lulus dengan sempurna.
Beberapa tetes air mata memang menghiasa saat itu tapi itu adalah air mata kebanggan dan doa tulus dari para guru yang telah bersama 3 tahun bersama siswa.

SELAMAT BUAT SISWA_SISWA KELAS XII KALIAN YANG TERBAIK

SEKILAS TENTANG SEKOLAH


Pada tahun 2007 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Seram Bagian Timur menetapkan berdirinya SMA Negeri 2 Bula dibawah pimpinan Kepala Sekolah Ucu Maswatu S.Pd. Pada tahun pertama ini dibina oleh 1 guru PNS (Endang Suswanti S.Pdi) dan dibantu oleh beberapa guru yang mengajar di SMPN 2 Bula serta di SDN di sekitar sekolah ini.
Pada tahun ini sekolah ini masih berada satu atap dengan SMPN 2 BULA yang bertempat di Jalan BAtu-Hitam-Waimatakabu- Seram Bagian Timur

Masa Perintis SMA Negeri 2 Bula dibina Kepala Sekolah (Plh) Ucu Maswatu S.Pd, Kasir Rettob S.Pd Haris S.Pd, dan Sumarti S.Pd

Masa Penataan SMA Negeri 2 Bula datanglah seorang PNS yang ditempatkan di Sekolah ini dan di bantu oleh beberapa guru yang mengajar di SD atau SMP disekitar sekolah ini. kemudian pada tahun 2008 datang seorang guru kontrak yang membina mata pelajaran Bahasa Inggris Richa Indah Ifnaeni S.Pd, kemudian pada tahun 2009 datang 2 orang guru kontrak yang membimbing mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Biologi. Diawal kedatangan2 guru kontrak terakhir telah diadakan Ujian Nasional Pertama walaupun hasilnya kurang memuaskan tetapi inilah awal kinerja semua guru yang ada di sekolah ini.
Pada tahun 2009 datang 1 orang guru PNS (Farida Uweng SE) yang membina matapelajaran Ekonomi dan pada tahun ini juga terjadi pergantian Kepala Sekolah.
Masa Pengembangan SMA Negeri 2 Bula Bersama Kepala Sekolah Bpk Usman Keliobas S.Pd , 2 guru PNS dan 3 guru kontrak, serta dibantu beberapa guru honor bersama sama membangun dan menjadikan SMAN 2 bula ini menjadi lebih baik.
Masa Kejayaan SMA Negeri 2 Bula dengan bangga telah meluluskan 100 % siswa kelas XII


BRAVO SMA NEGERI 2 BULA